Majalengka, TINTAHIJAU.COM — Pemerintah Kabupaten Majalengka menggelar Camp Leadership Langkung SAE sebagai rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-54 KORPRI.

‎‎Kegiatan yang berlangsung di Bumi Perkemahan Talaga Pancar, Sindangwangi pada Sabtu (29/11/2025) ini menjadi ajang penguatan karakter dan kepemimpinan bagi para pejabat di lingkungan Pemkab Majalengka.‎‎

Acara dibuka oleh Bupati Majalengka H. Eman Suherman dan dihadiri Wakil Bupati, Ketua TP PKK, Ketua DWP, Sekda, serta seluruh pejabat eselon II dan III. Tahun ini, kegiatan mengusung tema “Bersama Menginspirasi Perubahan untuk Majalengka Langkung SAE.”

‎‎Bupati Majalengka tekankan Tiga Prinsip Pelayanan Publik: Melindungi, Memudahkan, dan Membahagiakan‎‎.

Dalam arahannya, Bupati Eman Suherman menegaskan kembali pentingnya budaya kerja ASN yang berfokus pada pelayanan publik berkualitas. ‎‎

Ia memperkenalkan tiga prinsip utama yang wajib menjadi pedoman setiap pejabat, yaitu:

‎‎1. Melindungi: Pejabat harus peka terhadap kondisi masyarakat, cepat merespons persoalan di lapangan, dan hadir ketika warga menghadapi kesulitan.

‎‎2. Memudahkan: Pelayanan publik harus dibuat sederhana, transparan, dan mudah diakses masyarakat.

‎‎3. Membahagiakan: Pemerintah daerah berkewajiban menciptakan kesejahteraan melalui peningkatan pelayanan, pembangunan merata, serta pemenuhan kebutuhan dasar.

‎‎“Tiga M ini adalah esensi dari tanggung jawab kita. Setiap pejabat harus menjadi Pelindung, Pemudah, dan Pembahagia bagi masyarakat Majalengka,” tegasnya.‎‎

Ruang Pembelajaran dan Refleksi bagi ASN‎‎Camp Leadership Langkung SAE dirancang sebagai wadah pembelajaran, penguatan karakter, dan refleksi kepemimpinan bagi para pejabat.

Melalui kegiatan ini, Bupati berharap seluruh peserta dapat membawa energi baru dalam mengimplementasikan visi Majalengka Langkung SAE, terutama dalam menciptakan pelayanan publik yang humanis dan responsif.

‎‎Sekretaris Daerah sekaligus Ketua KORPRI Majalengka, Aeron Randi, menyampaikan apresiasi terhadap penyelenggaraan kegiatan tersebut.

Menurutnya, momentum ini sangat tepat untuk memperkuat nilai profesionalisme dan integritas ASN.

‎‎“Kami merasa refreshed. Banyak materi yang membuat kami kembali menyadari bahwa pelayanan publik itu bukan sekadar tugas, tetapi amanah. Penekanan Bapak Bupati tentang 3M itu sangat mengena,” ujarnya.

‎‎Selama kegiatan, para peserta mengikuti berbagai agenda seperti diskusi tematik, simulasi kepemimpinan, lomba memasak, outbound, hingga sesi motivasi.

Seluruh rangkaian dirancang untuk menggugah kreativitas, kerja sama, dan kemampuan problem-solving para pejabat.

‎‎Pemkab Majalengka berharap Camp Leadership Langkung SAE dapat menjadi agenda rutin sebagai upaya berkelanjutan memperkuat kapasitas ASN, sekaligus ruang kolaborasi dalam melahirkan gagasan inovatif untuk Majalengka yang lebih maju dan sejahtera.