Roy Suryo Sebut Jokowi Palsukan Ijazah, Publik Geleng-Geleng Kepala!

Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga, Roy Suryo, kembali mencuatkan kontroversi dengan pernyataannya mengenai dugaan pemalsuan ijazah Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dalam sebuah podcast di YouTube yang dipandu oleh Refly Harun, Roy Suryo secara gamblang menyatakan hasil analisis yang menyebutkan bahwa 99,9 persen ijazah yang dimiliki Jokowi adalah palsu. Pernyataan ini langsung memicu reaksi negatif dan perdebatan di kalangan publik, mempertanyakan kredibilitas seorang pemimpin negara.

Roy mengungkapkan bahwa kecurigaan terhadap keaslian ijazah Jokowi mulai muncul pada April lalu, ketika kader PSI, Dian Sandi, mempublikasikan foto ijazah tersebut. Sejak itu, tim yang dipimpin Roy Suryo melakukan analisis mendalam. Mereka menemukan sejumlah kejanggalan pada dokumen ijazah yang beredar, seperti perbedaan warna logo Universitas Gadjah Mada (UGM), kejelasan pas foto yang mencolok, dan cap fakultas yang tidak sesuai dengan standar yang seharusnya.

“Indikasi awal yang sangat kuat kami temukan pada foto ijazah tersebut,” ujar Roy, menegaskan bahwa resolusi foto yang tinggi tidak lazim untuk dokumen yang diterbitkan pada tahun 1980-an. Dia juga mencatat bahwa foto yang ada di ijazah tersebut tidak identik dengan wajah Jokowi, dengan kemiripan di bawah 50%. Anehnya, foto itu justru memiliki kemiripan 89% dengan seorang bernama Dumatno, yang menambah spekulasi mengenai kebenaran ijazah tersebut.

Roy Suryo menegaskan bahwa dugaan pemalsuan ijazah ini tidak dilakukan pada saat ijazah seharusnya dikeluarkan, yaitu tahun 1985, tetapi diduga terjadi setelah tahun 2010. Hal ini menunjukkan bahwa ada upaya terstruktur untuk memalsukan dokumen pendidikan. Selain itu, keaslian skripsi Jokowi juga menjadi sorotan. Roy mencatat adanya perbedaan jenis kertas serta kekurangan di bagian pengujian skripsi dan keraguan terhadap tanda tangan dosen yang tercantum, Prof. Ahmad Sumitro.

Lebih jauh lagi, Kasmujo, yang disebut Jokowi sebagai dosen pembimbing skripsinya, membantah klaim tersebut, menyatakan bahwa dirinya hanya pembimbing akademis, bukan pembimbing skripsi. Inkonsistensi dan kejanggalan dalam informasi mengenai Kuliah Kerja Nyata (KKN) Jokowi semakin memperkuat pertanyaan-pertanyaan tentang rekam jejak pendidikan Presiden.

Dalam penelusurannya, Roy Suryo bahkan mengungkap informasi terkait Pasar Pramuka di Jakarta, yang diduga menjadi lokasi pembuatan dokumen palsu. Menurut informasi yang diperoleh, seorang akademisi bernama Profesor Paiman pernah terlibat dalam praktik tersebut. Roy juga menyebut adanya pengakuan dari kader partai yang meminta Jokowi untuk tidak membuat ijazah palsu.

“Meskipun ada benang merah yang mengaitkan Jokowi dengan dugaan pemalsuan ini, penting bagi pihak berwenang untuk melakukan klarifikasi yang transparan,” tuturnya.

Sementara itu, meskipun Roy dan timnya telah diundang oleh Polda Metro Jaya untuk memberikan keterangan terkait laporan ijazah palsu, mereka tidak hadir dengan alasan yang disarankan oleh kuasa hukum. Di sisi lain, Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) tidak nyaman dengan penanganan kasus ini dan telah melaporkan Dirti TPIDUM ke Propam.

Proses hukum yang berjalan sepertinya mengundang ketidakpuasan, dengan desakan untuk meningkatkan penyelidikan di Polda Metro Jaya. Roy Suryo berharap semua hasil temuan akan ditindaklanjuti oleh aparat hukum secara netral. Ia menekankan pentingnya integritas pemimpin tertinggi bagi bangsa ini.

“Kasus ini berhubungan erat dengan kejujuran seorang pemimpin,” kata Roy, menegaskan harapannya akan sebuah pengadilan yang transparan. Kasus pemalsuan ijazah ini menjadi isu yang terus bergulir, menunggu penyelesaian dan klarifikasi yang bisa mempengaruhi kepercayaan publik terhadap kepemimpinan Jokowi. Publik pun menanti jawaban dari pihak berwenang mengenai status kasus yang penuh tanda tanya ini.



Berita Olahraga

Berita Olahraga

News

Berita Terkini

Berita Terbaru

Berita Teknologi

Seputar Teknologi

Drama Korea

Resep Masakan

Pendidikan

Berita Terbaru

Berita Terbaru

Berita Terbaru

Situs berita olahraga khusus sepak bola adalah platform digital yang fokus menyajikan informasi, berita, dan analisis terkait dunia sepak bola. Sering menyajikan liputan mendalam tentang liga-liga utama dunia seperti Liga Inggris, La Liga, Serie A, Bundesliga, dan kompetisi internasional seperti Liga Champions serta Piala Dunia. Anda juga bisa menemukan opini ahli, highlight video, hingga berita terkini mengenai perkembangan dalam sepak bola.