KUTIPAN – Di tengah derasnya arus gawai yang bikin jempol makin lincah tapi buku makin jarang disentuh, ada kabar menyenangkan dari dunia literasi Tanjungpinang. Sebanyak 75 pelajar dari berbagai sekolah tampil unjuk kemampuan dalam Lomba Resensi Buku yang digelar Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kota Tanjungpinang.
Acara ini berlangsung dua hari penuh, 26–27 November 2025, bertempat di aula Museum Sultan Sulaiman Badrul Alamsyah—sebuah lokasi yang rasanya memang pas untuk menyemai benih literasi, karena sejarah dan ilmu pengetahuan sama-sama numpang lewat di sana setiap hari.
Peserta hadir dari lintas jenjang: 39 pelajar SMA/SMK serta 36 pelajar SMP/MTs. Dunia literasi hari itu tampak hidup—ada yang datang dengan penuh percaya diri, ada yang menggendong buku seperti memeluk jodoh intelektualnya.
Acara dibuka langsung oleh Kepala DPK Kota Tanjungpinang, Meitya Yulianty. Beliau menyampaikan bahwa dukungan pendanaan lomba ini bukan hal sembarangan, melainkan bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Non-Fisik Perpustakaan Nasional Republik Indonesia.
“Lomba ini diadakan untuk mendorong minat baca sekaligus menumbuhkan kemampuan menulis resensi di kalangan pelajar,” ujarnya, Rabu (25/11).
Sebuah tujuan yang mulia. Karena di zaman ketika ulasan film atau sinetron sering kali ngegas tapi ulasan buku jarang yang eksis, kehadiran ruang bagi siswa untuk belajar menilai buku secara lebih kritis adalah langkah yang patut diapresiasi.
Harapan Meitya pun sederhana namun berkelas. Ia menekankan agar kompetisi ini tidak sekadar soal berburu hadiah, melainkan melatih analisis dan berpikir kritis. Literasi bukan cuma deretan huruf, tapi jendela pikiran. Dengan kegiatan ini, wawasan mereka—si para generasi penerus bangsa diharapkan makin terbuka lebar seperti perpustakaan tanpa pintu.
Para peserta juga mendapat suntikan ilmu dari narasumber yang tidak kaleng-kaleng. Ada akademisi Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) Tanjungpinang Suhardi dan Harry Andheska, serta Fatih Muftih, penulis sekaligus jurnalis. Jadi, bukan hanya lomba, tapi juga kesempatan langsung belajar dari yang sudah makan asam garam dunia kepenulisan dan jurnalistik.
Dan tentu saja, hadiah menjadi bumbu penyemangat yang tak bisa dilewatkan. Total hadiah mencapai Rp21 juta. Lumayan banget untuk membeli banyak buku, atau minimal kuota untuk cari referensi tambahan.
Dengan adanya kegiatan seperti ini, semoga kecintaan pada buku tidak hanya berhenti di halaman judul. Karena masa depan yang cemerlang sering lahir dari mereka yang gemar membaca—dan mampu bercerita kembali dengan lebih dahsyat.
Agen Togel Terpercaya
Bandar Togel
Sabung Ayam Online
Berita Terkini
Artikel Terbaru
Berita Terbaru
Penerbangan
Berita Politik
Berita Politik
Software
Software Download
Download Aplikasi
Berita Terkini
News
Jasa PBN
Jasa Artikel
Situs berita olahraga khusus sepak bola adalah platform digital yang fokus menyajikan informasi, berita, dan analisis terkait dunia sepak bola. Sering menyajikan liputan mendalam tentang liga-liga utama dunia seperti Liga Inggris, La Liga, Serie A, Bundesliga, dan kompetisi internasional seperti Liga Champions serta Piala Dunia. Anda juga bisa menemukan opini ahli, highlight video, hingga berita terkini mengenai perkembangan dalam sepak bola.