SUBANG, TINTAHIJAU.COM – DPRD Kabupaten Subang resmi menetapkan perubahan Susunan Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) perangkat daerah.

Salah satu poin penting dalam perubahan ini adalah pemisahan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dengan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan.

Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Subang digelar pada Kamis (25/9/2025) di Ruang Rapat Paripurna DPRD dan dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Subang, Victor Wirabuana Abdurrachman, S.H. Hadir dalam kesempatan tersebut Bupati Subang Reynaldy Putra Andita, anggota DPRD, Forkopimda, kepala OPD, dan tamu undangan.

Agenda rapat meliputi:

1. Laporan Panitia Khusus (Pansus) Raperda Perubahan Kelima atas Perda Nomor 7 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Subang;
2. Persetujuan penetapan keputusan DPRD;
3. Penyampaian pendapat akhir Bupati Subang.

Dalam laporan Pansus disebutkan beberapa poin perubahan, di antaranya:

Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (BP4D) berubah nomenklatur menjadi Baperida atau Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah.

Pansus DPRD berharap perubahan tersebut membawa manfaat seperti penguatan fungsi perencanaan berbasis riset, efisiensi pelayanan publik, peningkatan akuntabilitas, sinergi antarlembaga, serta peningkatan kapasitas SDM.

Bupati Subang Reynaldy Putra Andita (Kang Rey) menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berperan dalam pembahasan hingga penetapan perubahan Perda.

“Raperda ini pada hari ini telah disetujui untuk dilakukan permohonan evaluasi ke Pemerintah Provinsi Jawa Barat,” ujar Kang Rey.

Ia optimistis perubahan nomenklatur BP4D menjadi Baperida serta pemisahan Satpol PP dengan Dinas Pemadam Kebakaran akan berdampak signifikan terhadap penyelesaian persoalan di Subang.

“Dengan adanya Baperida, riset dan inovasi bisa menjadi dasar perencanaan pembangunan. Sementara pemisahan Damkar dari Satpol PP akan memperkuat fungsi penyelamatan, terutama di tengah geliat industrialisasi Subang,” jelasnya.

Kang Rey menegaskan, perubahan ini sangat penting dalam rangka menyiapkan Subang menghadapi tantangan ke depan.

“Fungsi riset akan melahirkan banyak ide dan gagasan baru untuk pembangunan, sedangkan keberadaan dinas khusus pemadam kebakaran akan memastikan pelayanan lebih optimal bagi masyarakat dan kawasan industri,” pungkasnya.