MAJALENGKA, TINTAHIJAU.COM – Program Sekolah Rakyat resmi hadir di Kabupaten Majalengka. Peresmian dilakukan langsung oleh Bupati Majalengka H. Eman Suherman di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Majalengka, Jumat (10/10/2025).‎‎

Sekolah ini menjadi langkah nyata pemerintah dalam menghadirkan pendidikan berkualitas bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu.

Untuk tahap awal, sebanyak 100 siswa diterima di Sekolah Rakyat Majalengka.‎‎Bupati Eman menyebut program ini sebagai bentuk nyata kehadiran negara untuk rakyat kecil.‎‎

“Sekolah Rakyat ini bukti bahwa negara benar-benar hadir untuk masyarakat miskin. Anak-anak bisa sekolah di tempat berkualitas, tinggal di asrama, makan terjamin, semua biayanya ditanggung pemerintah,” kata Eman usai peresmian.‎‎

Menurutnya, banyak keluarga miskin yang selama ini hanya bermimpi bisa menyekolahkan anaknya di sekolah unggulan. Melalui program ini, impian itu kini menjadi kenyataan.

‎‎“Program ini sejalan dengan perhatian besar Presiden Prabowo kepada anak-anak bangsa, agar mereka bisa tumbuh menjadi generasi sehat, kuat, dan berkarakter,” ujarnya.

‎‎Eman menjelaskan, setiap siswa mendapatkan dukungan biaya hingga Rp48 juta per tahun, mencakup kebutuhan pendidikan, asrama, makan, hingga perlengkapan pribadi.

Bahkan keluarga siswa juga mendapat perhatian dari pemerintah, seperti bantuan usaha dan perbaikan rumah.

‎‎Saat ini, Sekolah Rakyat Majalengka baru membuka jenjang SMP, namun Pemkab berencana mengusulkan pembukaan untuk jenjang SD dan SMA di masa mendatang.

‎‎“Kami berharap kuota siswa bisa ditambah. Masih banyak anak-anak Majalengka dari keluarga miskin yang layak mendapat kesempatan seperti ini,” tutur Eman.

‎‎Eman menegaskan, hadirnya Sekolah Rakyat melengkapi program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang juga digulirkan pemerintah pusat.

Keduanya menjadi upaya strategis dalam menyiapkan generasi muda Indonesia yang tangguh dan berdaya saing.

‎‎“Dua program besar ini — Makan Bergizi Gratis dan Sekolah Rakyat — akan menjadi fondasi kuat dalam mencetak generasi emas Indonesia,” pungkasnya.