Penyakit asam urat, atau gout, semakin menjadi perhatian di kalangan masyarakat, terutama di kalangan dewasa dan lansia di Indonesia. Data menunjukkan bahwa penyakit ini dapat menyerang lebih dari 8 juta orang di Amerika Serikat, dan kasusnya pun cukup sering ditemui di tanah air. Asam urat merupakan kondisi yang disebabkan oleh penumpukan zat yang disebut asam urat di persendian, yang biasanya muncul di jempol kaki, namun dapat juga memengaruhi bagian tubuh lainnya, termasuk leher.

Salah satu indikasi bahwa seseorang mengalami masalah asam urat di leher dapat terlihat dari beberapa ciri spesifik. Mengetahui tanda-tanda ini sangat penting untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Berikut adalah tiga ciri asam urat yang mungkin muncul pada leher.

1. Nyeri Punggung

Rasa nyeri di punggung merupakan ciri yang umum dialami oleh penderita asam urat. Ketika asam urat mulai memengaruhi persendian di area tulang belakang, seseorang dapat merasakan nyeri punggung yang hebat dan kekakuan. Menurut Healthline, jika tubuh memproduksi terlalu banyak asam urat atau ginjal tidak berfungsi optimal dalam menyaringnya, nyeri pada punggung bawah dapat dirasakan dengan intensitas yang tinggi. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan ahli medis jika mengalami nyeri punggung yang berkelanjutan.

2. Nyeri Leher

Nyeri yang dirasakan di leher adalah gejala yang cukup jelas jika terkait dengan asam urat. Penderita dapat mengalami rasa sakit yang tidak hanya mengganggu kenyamanan, tetapi juga aktivitas sehari-hari. Pada tingkat yang lebih lanjut, kondisi ini dapat dikonfirmasi dengan adanya kristal monosodium urat negatif birefringent dalam jaringan. Jika rasa nyeri ini muncul secara berulang, sangat penting untuk memeriksakan diri ke dokter untuk mendapatkan diagnosis yang tepat.

3. Leher Terasa Kaku

Gejala terakhir adalah munculnya rasa kaku di leher. Kondisi ini sering terjadi akibat penumpukan purin yang tinggi dalam tubuh. Purin, yang adalah senyawa yang dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah, mengalir ke seluruh tubuh dan menyebabkan gejala nyeri serta kaku di leher. Rasa kaku ini bisa sangat mengganggu dan perlu diwaspadai, terutama jika disertai dengan gejala lain yang menunjukkan peningkatan kadar asam urat.

Mengetahui ciri-ciri asam urat di leher sangat penting untuk mengambil langkah pencegahan dan mendapatkan pengobatan yang tepat. Dalam banyak kasus, perubahan gaya hidup seperti diet rendah purin, peningkatan konsumsi air, dan olahraga teratur dapat membantu mengelola kadar asam urat.

Konsultasi dengan dokter dan pemeriksaan medis secara rutin juga menjadi kunci untuk mencegah kondisi ini semakin memburuk. Masyarakat disarankan untuk lebih berwaspada terhadap gejala-gejala yang muncul dan tidak ragu untuk mencari informasi atau bertanya kepada profesional kesehatan.

Dengan semakin meningkatnya kesadaran akan tanda dan gejala asam urat, diharapkan lebih banyak orang dapat terhindar dari komplikasi yang lebih serius. Penanganan dini dapat membuat perbedaan signifikan dalam kualitas hidup penderita asam urat.